Aplikasi Kamus Bahasa Banyumas Diluncurkan

DINAS Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas  meluncurkan aplikasi kamus Bahasa Jawa dialek Banyumas berbasis telepon pintar, android.
Aplikasi yang dikerjakan oleh Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) ini memungkinkan masyarakat Banyumas, baik yang tinggal di eks Karesidenan Banyumas maupun daerah rantau, dapat menggunakan kamus melalui gawai mereka.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Rustin Harwanti, mengatakan, kamus ini digarap untuk mengapresiasi karya anak-anak muda yang peduli pelestarian bahasa Banyumasan. Peluncurannya dilakukan bertepatan dengan Upacara Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10).
"Kosa kata yang tercantum dalam kamus online ini bersumber dari Kamus Bahasa Banyumas yang telah diterbitkan oleh Ahmad Tohari dan rekan-rekannya. Jadi, hanya membutuhkan proses pemindahan data dari kamus cetak ke aplikasi. Lalu ditambahkan dengan pengembangan kosakata yang lain," kata dia.
Pegiat Yayasan Gedhe Foundation, Prianthon Subardio, mengungkapkan, aplikasi tersebut dapat diunduh pada fasilitas yang tersedia di telepon selular berbasis android. Pengguna hanya cukup mengetikkan kata dari bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Banyumas dan sebaliknya.
"Sementara ini masih bahasa Indonesia ke bahasa Banyumas. Mungkin bisa dikembangkan lagi menjadi bahasa lainnya. Pada saat peluncuran nanti, aplikasi dengan lisensi publik ini bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya pencinta bahasa Banyumas," ujar pria yang menggarap pengerjaan aplikasi tersebut.
Untuk memasang aplikasi Kamus Basa Banyumasan, pengguna cukup mengunduhnya di Google Playstore. Tim pengembang merencanakan ada dua versi aplikasi, yaitu gratis dan berbayar. "Aplikasi versi gratis tidak dibatasi waktu dan harga aplikasi kamus versi berbayar sangat murah karena pengembangan aplikasi bukan untuk kepentingan komersil," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pengembang Kamus Bahasa Banyumas, M Arya Rizki menjelaskan ukuran aplikasi tersebut sangat ringan hanya 2 MB dan dapat dipasang di gadget spesifikasi rendah. Aplikasi kamus dapat berjalan di Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich) ke atas dengan RAM 512 MB. Tampilan antarmuka aplikasi juga responsif mengikuti ukuran layar ponsel.
 "Aplikasi Kamus Basa Banyumasan memiliki empat fasilitas utama. Pertama, mesin pencari. Pengguna dapat mencari kata dan artinya melalui mesin pencari yang menjadi fitur utama aplikasi. Kamus juga memberikan contoh-contoh penggunaan kata dalam sebuah kalimat," jelasnya.
Selain itu, juga terdapat fitur dukungan suara. Pengguna kamus dapat mendengarkan bunyi dan intonasi kata  sehingga mereka dapat menirukan pelafazan kata. Kamus ini cocok digunakan masyarakat dari luar Banyumas yang ingin belajar Bahasa Banyumasan.
Pengguna juga dapat menyumbang kata baru yang belum ada dalam direktori kamus. Mereka cukup mengisi kata beserta artinya dalam formulir Tambah Kata yang disediakan oleh aplikasi ini. Fitur terakhir, pengguna dapat berbagi pengalaman mereka menggunakan kamus melalui media sosial, seperti twitter, facebook, gplus, instagram, dan lainnya.
"Pengembangan aplikasi ini di bawah supervisi Ahmad Tohari, budayawan Banyumas sekaligus penggagas aplikasi ini. Dia terlibat langsung dalam penyuntingan sehingga kualitas kamus terjamin," kata dia.
Aplikasi yang diluncurkan masih dalam versi 1.0 alpha. Berikutnya akan diadakan grand launching aplikasi Kamus Banyumasan untuk versi stable di awal tahun 2016.


Diambil dari: Harian Suara Merdeka

0 comments :

Post a Comment

Kesuwun rawuh lan komentaripun, Sedulur...